sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Vale Indonesia (INCO) Garap Tiga Proyek Tambang Senilai USD8 Miliar

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
14/09/2022 15:56 WIB
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) saat ini tengah menggarap tiga proyek pabrik dan smelter dengan total nilai investasi sebesar USD8 miliar.
Vale Indonesia (INCO) Garap Tiga Proyek Tambang Senilai USD8 Miliar (Dok.MNC)
Vale Indonesia (INCO) Garap Tiga Proyek Tambang Senilai USD8 Miliar (Dok.MNC)

IDXChannel - Emiten pertambangan nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) saat ini tengah menggarap tiga proyek pabrik dan smelter dengan total nilai investasi sebesar USD8 miliar.

Proyek pertama yang tengah digarap oleh perseroan yakni, proyek Blok Bahodopi yang akan dibangun di Kawasan Industri di Sambalagi, Sulawesi Selatan. Proyek ini memiliki nilai investasi sebesar USD2,3 miliar.

Pabrik ini akan dibangun menggunakan teknologi Rotary Kiln and Electric Furnace (RKEF) dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 73.000 ton nikel dalam Ferronickel (FeNi). Proyek ini diklaim sebagai pabrik RKEF dengan emisi karbon terendah kedua di Indonesia setelah pabrik milik perseroan lainnya yang berlokasi di Sorowako.

Direktur Keuangan INCO Bernardus Irmanto menjelaskan bahwa, Blok Bahodopi digarap dengan menggandeng dua mitra yakni,  PT Taiyuan Iron dan Steel (Grup) Co, Ltd (TISCO) dan Shandong Xinhai Technology Co, Ltd (Xinhai). Adapun, pembangunan proyek ini akan dimulai pada akhir 2022 dan diproyeksikan rampung pada 2025.

“Proyek pengembangan ini akan kami bangun bersama partner yang telah menyepakati untuk menggunakan gas alam cair sebagai sumber energi,” kata Bernadus dalam Public Expose Live 2022, Rabu (14/9/2022).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement