IDXChannel - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan entitas anak membukukan laba bersih sebesar Rp2,02 triliun sepanjang tahun 2021. Angka tersebut lebih rendah -27,61% dibandingkan pencapaian SMGR tahun 2020 sebanyak Rp2,79 triliun.
Perseroan turut membukukan pendapatan sebesar Rp34,95 triliun selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021, atau merosot -0,60% dibandingkan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp35,17 triliun.
Volume penjualan semen masih menjadi penopang pendapatan perseroan sebesar Rp28,54 triliun, masih lebih rendah dari tahun 2020 sebesar Rp29,02 triliun, sebagaimana tertuang dalam laporan keuangan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dalam Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia, Selasa (1/3/2022).
Sejumlah pos lain yang berkontribusi terhadap pendapatan SMGR adalah penjualan terak Rp3,19 triliun, beton jadi dan siap pakai Rp1,76 triliun, kantong semen Rp128,7 miliar, persewaan tanah Rp35,03 miliar, tanah kawasan industri Rp58,91 miliar, jasa penambangan Rp16,70 miliar, dan lain-lain Rp1,21 triliun.
Beban pokok pendapatan SMGR membengkak 2,81% menjadi Rp24 triliun, dari sebelumnya Rp23,3 triliun. Sejumlah beban yang meningkat diantaranya pemakaian bahan baku Rp1,64 triliun, beban pabrikasi bahan bakar dan energi Rp8,59 triliun, sewa Rp95,39 miliar.