IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan pasar hari ini melemah 18 poin di level Rp14.220. Rupiah sempat menguat 16 poin pada penutupan sebelumnya di level Rp14.202.
Pengamat rupiah, Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar menguat hari ini, Selasa (16/11/21) karena ada pembicaraan pemimpin AS dan China yang tampaknya memiliki awal yang baik, sementara para pelaku pasar menunggu data penjualan ritel AS yang menjulang.
Perdana menteri China menyebut Presiden AS Joe Biden sebagai "teman lama", dengan mengatakan negara mereka harus meningkatkan komunikasi dan kerja sama. Kedua pemimpin menekankan tanggung jawab mereka untuk menghindari konflik dalam sambutan pembukaan.
"Investor sekarang menunggu data penjualan ritel AS, yang akan dirilis hari ini, untuk mengukur langkah selanjutnya dari kenaikan suku bunga Federal Reserve AS," ujar Ibrahim dalam risetnya, Selasa (16/11/2021).
Diketahui, Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin mengatakan pada hari Senin bahwa Fed AS akan menaikkan suku bunga jika inflasi tinggi terus berlanjut, tetapi menambahkan bahwa Fed harus menunggu untuk melihat apakah inflasi dan kekurangan tenaga kerja akan lebih tahan lama.