IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup stagnan pada perdagangan Kamis (12/10/2023) setelah sebelumnya menguat 15 poin ke level Rp15.699 dari di level Rp15.738.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS terpengaruh oleh pertemuan terakhir The Fed untuk mengerek suku bunga satu kali lagi.
"Meskipun demikian, risalah tersebut juga menunjukkan ketidakpastian seputar perekonomian sebagai hal yang mendukung perlu mengambil tindakan secara hati-hati dalam menentukan sejauh mana penguatan kebijakan tambahan yang mungkin tepat," tulis Ibrahim dalam risetnya, Kamis (12/10/2023).
Dari sentimen internal, Bank Dunia atau World Bank melihat Indonesia perlu melanjutkan menjaga stabilitas makroekonomi untuk tetap dilirik oleh para investor yang cenderung wait and see menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.
"Tugas Indonesia saat ini harus fokus menjaga stabilitas kebijakan makroekonomi baik fiskal dan moneter saat ini tidak diperlukan untuk mendorong ekspansi siklikal karena ekonomi sudah tumbuh di level 5 persen, sehingga fokus kebijakan makro adalah terus menjaga stabilitas," kata Ibrahim.