IDXChannel - Tahun 2022 digadang-gadang menjadi tahun kebangkitan raksasa minyak dan gas (migas). Namun, sektor big tech yang ternyata menghasilkan lebih banyak uang di sepanjang tahun lalu.
Sepanjang 2022, ketika investor banyak yang putus asa dengan sektor ini, empat perusahaan teknologi terbesar di AS secara kolektif membukukan laba bersih sekitar 41% lebih banyak dibanding lima perusahaan besar lain di bidang industri energi.
Mereka adalah Apple (AAPL), Microsoft (MSFT), Alphabet (GOOG) (GOOGL), dan Meta (META) yang menghasilkan total pendapatan bersih sebesar USD255,7 miliar untuk tahun fiskal 2022.
Jika dibandingkan dengan gabungan laba bersih beberapa perusahaan migas, angka ini tergolong jumbo. Raksasa migas mencetakkan pendapatan gabungan tertinggi sepanjang sejarah hampir USD180 miliar dari Chevron (CVX), ExxonMobil (XOM), Shell (SHEL), BP (BP), dan TotalEnergies (TTE). (Lihat grafik di bawah ini)
Lima perusahaan raksasa migas ini masing-masing membukukan rekor laba bersih tahunan setelah invasi Rusia ke Ukraina membuat harga minyak mentah meroket mendekati USD130 per barel di awal hingga pertengahan 2022.