Sedangkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan agar tidak memberlakukan larangan perjalanan menyeluruh, yang telah diterapkan oleh beberapa negara. Penelitian kemanjuran vaksin saat ini terhadap varian baru juga terus berlanjut.
Walaupun WHO mengkategorikan varian Omicrona sebagai Variant of Concern (VoC). Bahkan kabar terbaru, yakni dari Bos Moderna, Stephane Bancel yang mengatakan bahwa Omicron lebih kebal terhadap vaksin Covid-19 yang beredar saat ini.
Bancel pun akan membuka opsi memodifikasi vaksin saat ini. Sebab jumlah mutasi pada lonjakan protein yang digunakan virus menginfeksi sel tinggi. Namun, Bancel mengatakan bahwa dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengembangkan dan mengirimkan vaksin khusus Omicron.
Di seberang Atlantik, anggota Komite Kebijakan Moneter Bank of England Catherine Mann mengatakan pada hari Selasa bahwa varian baru omicron COVID-19 dapat merusak kepercayaan konsumen, yang pada gilirannya melemahkan pemulihan ekonomi.
Sementara dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi atau kenaikan harga sebesar 0,37 persen secara bulanan pada November 2021. Sementara, secara tahun berjalan dan tahunan, masing-masing inflasi 1,3 persen dan 1,75 persen. Realisasi inflasi ini merupakan yang tertinggi sepanjang 2021, baik secara bulanan dan tahunan.