Sakti Generasi Perdana berencana untuk melaksanakan HMETD yang dimilikinya sebanyak 53 miliar saham atau setara dengan 52,68% dari jumlah penawaran, dengan nilai keseluruhan sebesar Rp2,65 triliun.
Perseroan akan menggunakan sebesar Rp916,35 miliar dari dana hasil rights issue untuk membayar utang kepada sejumlah pihak. Secara rinci, sebesar Rp166,50 miliar akan digunakan untuk membayar utang kepada PT Bintang Harapan Desa. Kemudian, sebesar Rp215 miliar akan digunakan untuk membayar utang kepada PT Daya Kharisma Nusantara.
Selanjutnya, sebesar Rp358,77 miliar akan digunakan untuk membayar utang kepada Golden Capital Foundation Ltd, sebesar Rp15 miliar digunakan untuk membayar utang perseroan kepada PT Fajar Abadi Masindo.
Perseroan juga akan membayarkan utang sebesar Rp99,79 miliar kepada PT Alam Raya Hijau, serta sebesar Rp61,27 miliar akan digunakan untuk membayar utang kepada Queen Bridge Investment Ltd.