IDXChannel – Emiten properti, PT Sentul City Tbk (BKSL) berhasil mencatatkan kinerja positif di kuartal III-2018. Perseroan membukukan pendapatan bersih atau tidak audit sebesar Rp801,165 miliar, meningkat 12.03% dari Rp715,122 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, berdasarkan informasi perseroan, laba kotor sebesar Rp507,463 miliar, meningkat 50.10% dari Rp338,092 miliar pada periode yang sama tahun 2017. Disebutkan pula, perseroan membukukan penjualan atau marketing sales sebesar Rp813 miliar. Pada 2018, BKSL menargetkan dapat meraih marketing sales sebesar Rp1,5 triliun.
”Karena block sales yang rencananya kami raih di tahun 2018 mundur, maka mempengaruhi pencapaian marketing sales tahun 2018. Namun kami optimis tahun 2018 bisa meraih marketing sales di atas Rp 1 triliun,” kata David Partono, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk.
Kemudian untuk tahun 2019, lanjutnya, perseroan menargetkan marketing sales tumbuh 15%-20%. Namun jika block sales bisa diraih di tahun 2019, maka marketing sales bisa jauh meningkat. Tahun 2019, Sentul City belum ada produk baru dan masih fokus menghabiskan produk lama seperti Saffron Noble Residence, Opus Park, Green Mountain, Spring Mountain dan lainnya.
Rasio penjualan di tahun 2019 untuk landed 50%, high rise 30%, dan block sales 20%. Mempertimbanhkan situasi ekonomi yang belum kondusif, ditambah adanya pemilihan presiden pada 2019, Bukalapal akan konservatif dan melangkah dengan hati-hati di 2019. “Kami perkirakan setelah pemilu presiden pasar properti kembali bergairah,” kata David Partono.