CNGR saat ini terdaftar di Bursa Shenzhen China dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai 38 miliar yuan atau setara lebih dari Rp80 triliun. Deng Weiming memiliki saham sebesar 58,21 persen di CNGR.
CNGR sudah menjejakkan kaki di Indonesia pada 2021. Saat itu, perusahaan membangun fasilitas pengolahan biji nikel di Konawe Utara. Dengan biaya investasi Rp32 triliun sejak tiga tahun terakhir, CNGR telah membangun fasilitas serupa di beberapa titik seperti Morowali, Morowali Utara, Weda Bay, dan Batulicin.
(Rahmat Fiansyah)