sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siapa Pemilik Saham MBMA? Punya Tambang Nikel dan Pabrik Baterai, Ini Pengendalinya

Market news editor Kurnia Nadya
03/10/2025 16:01 WIB
Per 31 Agustus 2025 pengendali saham MBMA adalah PT Merdeka Energi, anak usaha MDKA, dengan kepemilikan sebanyak 54,04 miliar saham. 
Siapa Pemilik Saham MBMA? Punya Tambang Nikel dan Pabrik Baterai, Ini Pengendalinya. (Foto: MBMA)
Siapa Pemilik Saham MBMA? Punya Tambang Nikel dan Pabrik Baterai, Ini Pengendalinya. (Foto: MBMA)

IDXChannel—Siapa pemilik saham MBMA? PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) adalah perusahaan sektor barang baku yang memiliki usaha utama di bidang pertambangan nikel dan baterai kendaraan listrik. 

MBMA adalah bagian dari PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), perusahaan pertambangan mineral milik Edwin Soeryadjaya. Merdeka Battery Materials berdiri sejak 2019 dengan nama PT Hamparan Logistik Nusantara. 

Pada November 2019, perseroan mulai comissioning salah satu smelternya. Saat ini MBMA memiliki beberapa lini usaha. Antara lain tambang nikel SCM seluas 21.000 hektare di Konawe, Sulawesi Tenggara. 

Lalu perseroan juga memiliki smelter di kawasan industri Morowali, juga fasilitas konversi nikel matte di kawasan yang sama, fasilitas pengolahan modern, dan sebagainya. 

Bisnis nikel yang dilakukan MBMA bersifat terpadu dan terintegrasi, perseroan memiliki pertambangan sekaligus fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk mengolah nikel menjadi baterai untuk kendaraan listrik. 

Lalu siapa pemilik saham MBMA saat ini? Melansir Bursa Efek Indonesia (3/10/2025), berikut ini adalah informasi kepemilikan saham di PT Merdeka Battery Materials Tbk. 

Siapa Pemilik Saham MBMA? 

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Agustus 2025 pengendali saham MBMA adalah PT Merdeka Energi, anak usaha MDKA, dengan kepemilikan sebanyak 54,04 miliar saham. 

Kepemilikan itu setara dengan 50,04 persen dari total saham terdaftar. Berikut ini adalah daftar pemegang saham MBMA per akhir Agustus 2025: 

  • PT Merdeka Energi 54,04 miliar saham/50,04 persen (pengendali) 
  • Huayong International 8,14 miliar saham/7,55 persen
  • PT Alam Permai 5,89 miliar saham/5,46 persen 
  • Winato Kartono 2,19 miliar saham/2,03 persen 
  • Masyarakat (non-warkat) 37,70 miliar saham/34,91 persen

Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham MBMA adalah Edwin Soeryadjaya dan Winato Kartono. Edwin Soeryadjaya menguasai PT Merdeka Copper Gold Tbk, sehingga penguasaan MDKA di MBMA pun membuatnya sebagai pemilik perusahaan.

MBMA melantai di bursa sejak 18 April 2023 dengan melepas 11 miliar saham dengan harga penawaran Rp795 per saham. Dari IPO ini MBMA mengantongi dana segar dari investor sebanyak Rp8,74 triliun. 

Pada perdagangan Jumat 3 Oktober, MBMA ditutup di harga Rp630 per saham. Dalam satu bulan terakhir MBMA mencatatkan kenaikan harga sebesar 43,84 persen. Namun bila dilihat hingga enam bulan terakhir, kenaikan harga sahamnya sudah 146 persen. 

Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham MBMA. 


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement