Dalam sepekan kemarin, terjadi koreksi wajar akibat adanya aksi profit taking. Indeks seminggu belakang tercatat naik tipis ke 7.520,60.
Menurut Chris, dalam sepekan terakhir memang IHSG cenderung bergerak sideways.
"Di mana kemarin peak-nya di area 7.800-7.900 lalu koreksi sampai 7.400, nah ini kita melihat IHSG cukup bertahan di 7.450 ya, jadi harapannya satu minggu lagi ke depan untuk kembali di akhir tahun kenaikan window dressing," kata Chris.
Chris melihat pergerakan IHSG pada Agustus hingga September saja sudah naik 11 persen dan tidak ada koreksi besar terjadi dalam 1,5 bulan.
"Ini menurut saya koreksi wajar, ya seharusnya ada koreksi supaya pergerakan sahamnya lebih sehat," ujarnya.
(Dhera Arizona)