sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Simak Prospek Saham GGRM, HMSP, WIIM Jelang Kenaikan Harga Eceran Rokok

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
24/12/2024 18:47 WIB
Intip analisis saham GGRM, HMSP, dan WIIM jelang berlakunya kenaikan harga jual eceran rokok per 1 Januari 2025.
Simak Prospek Saham GGRM, HMSP, WIIM Jelang Kenaikan Harga Eceran Rokok (foto mnc media)
Simak Prospek Saham GGRM, HMSP, WIIM Jelang Kenaikan Harga Eceran Rokok (foto mnc media)

Kenaikan Harga Jual Eceran (HJE) Rokok 2025

Berdasarkan riset CGS International Sekuritas Indonesia, HJE sigaret kretek mesin (SKM) mengalami kenaikan sebesar 5,1 persen untuk tier-1, dan 7,6 persen untuk tier-2. 

Sementara itu, HJE sigaret putih mesin (SPM) naik 4,8 persen untuk tier-1, dan 6,8 persen untuk tier-2. 

HJE sigaret kretek tangan (SKT) naik lebih signifikan, yakni 9,6-10 persen untuk tier-1, sebesar 15 persen untuk tier-2, dan 18,6 persen untuk tier-3.

Khusus rokok elektrik, kenaikan HJE ditetapkan sebesar 6 persen, dengan sistem open liquid mencapai 22 persen, serta closed liquid sebesar 6 persen. 

Data CGS mencatat, perusahaan rokok secara historis mampu mempertahankan gross margin mereka meski hanya menaikkan harga jual rata-rata (ASP) mereka.

“Kenaikan hanya sebesar 2 sampai 3 persen tanpa kenaikan cukai,” tulis riset yang dikeluarkan oleh analis CGS, Jason Chandra, dan Elizabeth Noviana, ditulis Selasa (24/12/2024).

Namun, meski ada potensi menjaga margin laba, tantangan utama emiten rokok adalah lemahnya daya beli masyarakat, yang berpotensi menekan volume penjualan di 2025.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement