Dengan menawarkan layanan bandwidth yang handal dan berkualitas, INET berencana untuk menarik lebih banyak pelanggan korporat yang membutuhkan kecepatan internet yang tinggi.
Tidak hanya fokus pada peningkatan penjualan, INET juga memiliki rencana untuk melaksanakan proses Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 20 Juli 2023. IPO ini diharapkan akan membuka pintu bagi INET untuk mendapatkan dana segar yang akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis dan pengembangan infrastruktur yang lebih lanjut.
IPO INET akan melepas sebanyak-banyaknya 1,5 miliar lembar saham dengan harga Rp 100 – 101 per saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 151 Miliar. Dalam proses IPO ini, INET juga akan menerbitkan Waran Seri I dengan rasio 5:7 sebanyak 2,1 Miliar lembar.
Muhammad Arif, selain menjabat sebagai Direktur Utama INET, juga menjabat sebagai Ketua Umum APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia).
Dengan pengalamannya yang luas dalam industri telekomunikasi, Muhammad Arif memiliki visi yang kuat untuk mengembangkan INET menjadi salah satu pemimpin pasar yang berkontribusi besar di bidang konektivitas digital.