IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan tren penguatannya menuju level 7.000 pada perdagangan Kamis (10/7/2025).
Proyeksi ini sejalan dengan penguatan IHSG pada sesi sebelumnya yang naik sebesar 39,53 poin atau 0,57 persen ke posisi 6.943,92.
Berdasarkan riset harian WH Project, Rabu (9/7/2025), penguatan IHSG menjadi sinyal bahwa tekanan jenuh jual (oversold) sudah mulai mereda setelah beberapa hari terakhir bergerak dalam fase konsolidasi.
Hal ini juga diperkuat oleh aliran dana asing (foreign flow) yang mencatatkan net buy senilai Rp383 miliar. Saham-saham yang menjadi top picks asing antara lain BMRI, BBCA, SIDO, BRMS, dan CARE.
Secara teknikal, IHSG saat ini perlahan menuju neckline pola double top yang terbentuk di kisaran 6.998. Jika berhasil menembus level tersebut, potensi penguatan lanjutan akan terbuka lebar.
Lebih lanjut, WH Project juga mencatat bahwa IHSG telah membentuk pola cup and handle sejak akhir Juni 2025. Pola ini menjadi salah satu indikasi klasik reversal atau pembalikan arah tren yang menandakan kekuatan baru dari sisi permintaan pasar.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- BBCA, wait and see, support Rp7.950, resistance 9400.
- MDKA, buy, support Rp1.985, resistance Rp2.290.
- NSSS, buy, support Rp340, resistance (posisi harga all time high).
- TPIA, buy, support Rp9.800, resistance Rp10.625.
(DESI ANGRIANI)