sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Smelter Seng Ditargetkan Beroperasi 2023, Ini Sejarah Saham ZINC

Market news editor Kurnia Nadya
02/01/2023 10:19 WIB
ZINC merupakan emiten pertambangan yang fokus mengeksplorasi seng dan timbal.
Smelter Seng Ditargetkan Beroperasi 2023, Ini Sejarah Saham ZINC. (Foto: MNC Media)
Smelter Seng Ditargetkan Beroperasi 2023, Ini Sejarah Saham ZINC. (Foto: MNC Media)

IDXChannelSejarah saham ZINC, atau Kapuas Prima Coal Tbk., dapat ditarik hingga pendiriannya pada Juli 2005. Meskipun demikian, perseroan baru beroperasi lima tahun kemudian, yakni pada 2010. 

Komoditas yang pertama kali ditambang oleh perseroan adalah bijih besi. Kemudian secara bertahap, perusahaan mulai menambang bahan mineral lain, yakni seng dan galena-timbal. ZINC mengekspor hasil produksinya ke luar negeri.

Saat ini, ZINC mengantongi dua izin usaha pertambangan operasi produksi:

Izin atas area seluas 2.100 hektare di Belantikan Raya, Kalimantan Tengah. Izin berlaku sejak 27 Januari 2010 hingga 6 September 2037. 

Izin atas area seluas 3.469 hektare, juga di Belantikan Raya, Kalimantan Tengah, yang berlaku sejak 31 Juli 2012 hingga 30 Juli 2032. 

ZINC juga membangun smelter timbal berkapasitas input 40.000 ton, dan output maksimal 20.000 ton per tahun. Pembangunan smelter ini dilakukan bersama PT Indonesia Royal Resources. Selain itu, ZINC juga tengah membangun smelter seng berkapasitas 83.000 ton, dan ditargetkan dapat beroperasi pada 2023. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement