Induk usaha Kapuas Prima Coal adalah PT Sarana Inti Selaras dengan kepimilikan saham sebesar 10,09%, namun pemegang saham utama perseroan adalah Tan Ali Susanto dan Jo Muryani.
Otoritas Jasa Keuangan memberikan pernyataan efektif pada 10 Oktober 2017 kepada Kapuas Prima Coal untuk melakukan penawaran saham perdana sebanyak 550.000.000 dengan nilai nominal Rp100/saham, dengan harga penawaran Rp140/saham. BEI mencatatkan saham-saham tersebut pada 16 Oktober 2017.
Laporan Keuangan ZINC
Hingga akhir kuartal III/2022, ZINC mencetak laba bersih senilai Rp12,95 miliar. Perolehan itu menurun 80% dari capaian pada periode yang sama tahun lalu, yakni Rp65,45 miliar.
Penurunan tersebut dikontribusi oleh penjualan yang menurun 11%, dari Rp612,59 miliar menjadi Rp551,81. Tahun depan, ZINC berencana untuk mengakuisisi beberapa pertambangan hingga 2024. (NKK)