Kedatangan Investor Baru?
Sebelumnya dikabarkan ada beberapa investor asing, terutama dari China dan Korea Selatan yang tertarik menjadi pemegang saham SMIL. Saat Public Expose yang digelar 24 April lalu, Hadi mengatakan, potensi masuknya investor baru meskipun belum dapat memastikan lebih rinci.
"Masih dalam tahap Due Diligence, sehingga belum bisa kami jabarkan secara keseluruhan," kata Hadi.
Selain itu, Hadi beberapa waktu lalu juga rajin melakukan akumulasi kepemilikan saham ketika harganya turun. Hadi Suhermin memborong 20 juta saham SMIL pada 2 Mei di harga Rp256 per saham dan sebelumnya juga membeli 10,45 juta saham di harga Rp492 per saham.
Dari sisi kinerja, perseroan berencana meningkatkan efisiensi forklift electric mencapai 75 persen dalam lima tahun kedepan dikarenakan harga sewa forklift electric lebih tinggi dan maintenance cost-nya jauh lebih murah yang diharapkan meningkatkan margin usaha. Saat ini kesiapan infrastruktur pendukung forklift electric seperti layanan service dan Baterai Lithium di Indonesia sudah cukup baik.
Hadi menambahkan, SMIL berupaya terus menambah pelanggannya untuk memitigasi risiko ketergantungan pada segelintir pelanggan. Sejumlah pelanggan baru di 2024 yakni Nabati Group, KC Glass dan Amerta Indah Otsuka. Namun, perseroan juga terus merawat hubungan dengan pelanggan lama dengan memberikan layanan yang terbaik (service excellence).
(Rahmat Fiansyah)