Berdasarkan prospektus, SMLE telah mengeluarkan capex sebesar Rp95,21 juta hingga 30 Juni 2023. Angka ini lebih kecil jika dibandingkan nilai capex sepanjang 2022 yang mencapai Rp563,42 juta.
Artinya, perolehan dana IPO menjadi berkah bagi SMLE, sehingga dapat memacu permodalan dan pengembangan perseroan. Manajemen mengungkap akan memperluas pangsa pasar demi mendongkrak penjualan.
"Kami berkomitmen untuk terus mengupayakan peningkatan kualitas operasional, mengembangkan inovasi produk, serta memperluas jaringan distribusi untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan," tegas Siu Min.
Sebagai catatan, SMLE menggandeng PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek, dan PT Erdhika Elit Sekuitas sebagai penjamin emisi efek. Anggota bursa berkode EP dan AO itu menjamin seluruh penawaran saham dengan kesanggupan penuh alias Full Commitment.
SMLE menawarkan 465,62 juta saham kepada publik dengan harga Rp175 per saham. Dalam debut perdana, saham SMLE menembus auto rejection atas (ARA) sebear 34,86% di Rp236 per saham.
(DES)