IDXChannel - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) membukukan rugi bersih sebesar USD174,84 juta atau Rp2,81 triliun (kurs Rp16.071 per USD) pada 2023.
Angka itu susut dibandingkan 2022 yang sebesar USD395.56 juta. Sejalan dengan itu, penjualan bersih perseroan mengalami penurunan sebesar 38,02% menjadi USD325,08 juta atau Rp5,22 triliun pada 2023. Capaian itu turun 38,02% dari tahun 2022 lalu yang sebesar USD524,56 juta.
Secara rinci, penjualan segmen pemintalan tercatat sebesar USD208,47 juta atau Rp3,35 triliun. Kemudian, segmen pertenunan mencatatkan penjualan sebesar USD15,64 juta atau Rp251,43 miliar, segmen finishing fabric mencatatkan penjualan sebesar USD66,88 juta atau Rp1,07 triliun, serta penjualan segmen konveksi tercatat sebesar USD34,07 juta atau Rp547,85 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan SRIL tercatat sebesar USD401,67 juta atau Rp6,45 triliun, turun 49,22% yang sebesar USD791,08 juta. Beban penjualan perseroan tercatat sebesar USD15,80 juta, serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar USD25,79 juta.
Per Desember 2023, total nilai aset SRIL tercatat sebesar USD648,98 juta atau Rp10,43 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar USD1,60 miliar dan total defisiensi modal tercatat sebesar USD954,82 juta.