Melansir data BEI pada sesi I, Kamis (2/2), saham BBHI berada di level Rp1.750/saham. Ini berarti, harga saham BBHI sudah jatuh hingga 73,08 persen dibanding harga tertingginya pada tahun lalu.
Gandeng Nama Besar, Saham BBHI Malah Loyo
Seperti yang sudah disinggung di atas, saham BBHI masih ‘nyungsep’ dalam setahun belakangan meski sudah dibekingi nama-nama besar.
Masuknya unicorn serta konglomerasi Grup Salim dalam saham BBHI tak kunjung mampu mengerek performa saham dari emiten ini.
Asal tahu saja, sejumlah nama besar seperti Grup Salim, unicorn tekno Bukalapak, hingga raksasa ride-hailing GRAB masuk ke saham BBHI melalui penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Adapun, selain nama besar di atas, Carro, Growtheum Capital Partners, dan perusahaan pemesanan tiket pesawat, Traveloka juga ikut berpartisipasi dalam aksi korporasi tersebut yang menambah suntikkan modal inti BBHI sebesar Rp4,80 triliun pada pertengahan Januari 2022 lalu.