Di antara bank-bank digital lain, harga yang ditetapkan tersebut relatif kompetitif. Dengan harga tersebut, PBV SUPA lebih rendah dibandingkan PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) yang sebesar 4,36x dan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) yang sebesar 3,57x.
Namun, angkanya lebih tinggi dari PT Bank Jago Tbk (ARTO) 2,84x, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) 0,77x, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) 2,34x.
"Jika dibandingkan dengan PBV rata-rata perusahaan publik tercatat di industri sejenis yang sebesar 2,78x, PBV perseroan memiliki nilai yang lebih rendah," katanya.
"Hal ini mencerminkan bahwa harga penawaran saham perseroan yang ditawarkan cukup menarik dengan mempertimbangkan ekosistem yang dimiliki perseroan," ujar manajemen Superbank.
Selain valuasi dengan peers, SUPA dan underwriter juga turut mempertimbangkan faktor permintaan (demand) dari investor domestik dan internasional, kinerja keuangan, serta penilaian terhadap direksi dan manajemen, serta prospek usaha perseroan.