Peningkatan daya saing juga didukung oleh penurunan tarif impor CPO oleh India menjadi 10 persen.
Kondisi pasokan yang terbatas, peningkatan konsumsi domestik dari program biodiesel, serta diversifikasi pasar ekspor masih akan menjaga harga CPO bergerak pada level sehat hingga 2026.
Namun, terdapat risiko volatilitas harga global, perubahan kebijakan ekspor, dan potensi kenaikan harga pupuk akibat ketegangan geopolitik.
"Kenaikan harga yang terlalu agresif juga meningkatkan risiko substitusi oleh minyak nabati lain seperti soybean oil dan sunflower oil," ujarnya.
(DESI ANGRIANI)