SPTO baru akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 2 Juni 2025. Salah satu agendanya penetapan laba bersih tahun buku 2024.
Pada 2024, SPTO membukukan pendapatan neto Rp2,92 triliun, tumbuh 11,9 persen. Peningkatan terjadi pada seluruh segmen produk dengan kontribusi terbesar berasal dari segmen sanitary wares (47,3 persen) dan fittings (47,5 persen).
Penjualan kepada dealer dan distributor masing-masing naik 8,4 persen dan 7,9 persen. Kontribusi pertumbuhan tertinggi berasal dari penjualan ke proyek yang tumbuh hingga 24,7 persen.
Seiring dengan pendapatan yang meningkat, laba bruto dan laba usaha masing-masing naik 12,9 persen dan 19,9 persen. Sementara laba neto juga meningkat 14,5 persen.
Pada kuartal I-2025, pendapatan neto SPTO turun 0,7 persen. Namun, laba neto tumbuh 9,5 persen sejalan dengan efisiensi yang dilakukan perseroan. SPTO masih optimistis bisa konsisten mencatatkan kinerja yang positif sampai akhir 2025.