Masuknya SSIA ke indeks MSCI diperkirakan akan meningkatkan visibilitasnya di mata investor global dan memicu aliran dana dari reksa dana indeks global, termasuk potensi pembelian bersih asing (net foreign buying).
Adapun pengumuman resmi hasil tinjauan indeks MSCI dijadwalkan pada 7 Agustus 2025 dan berlaku efektif mulai 27 Agustus 2025.
Rekomendasi Buy dengan target harga naik
Samuel Sekuritas merekomendasikan Buy atas saham SSIA, dengan target harga yang dinaikkan menjadi Rp4.000 per saham.
Ini mencerminkan potensi kenaikan sebesar 38,4 persen seiring dengan proyeksi pertumbuhan harga lahan yang disertai tiga katalis utama yakni penyelesaian proyek tol dan pelabuhan Patimban, kepemilikan land bank terbesar di kawasan, serta biaya tenaga kerja termurah di sekitar area industri.
Perusahaan juga menargetkan penjualan lahan sebesar 60–70 hektare per tahun dalam beberapa tahun ke depan, sehingga mengindikasikan potensi pertumbuhan pendapatan yang solid.