Seperti yang diketahui Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2.352,9 miliar. Pendapatan ini mengalami penurunan sekitar 20,2% dari Rp2.947,3 miliar yang dibukukan di FY20.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh pendapatan properti dan konstruksi yang masing-masing turun sebesar 20,1% dan 20,0%. Sementara itu, pendapatan segmen bisnis perhotelan SSIA turun sekitar 13,0%. (TYO)