Dalam pengumuman terpisah, BEI juga sedang memantau saham AKSI dalam rangka melindungi investor karena terjadi penurunan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham AKSI tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," ujarnya.
Saham AKSI ditutup jatuh 18,94 persen di Rp214 pada perdagangan Selasa kemarin. Dalam sepekan, saham AKSI sudah anjlok 33,12 persen dan melorot 45,69 persen dalam sebulan.
Meski demikian, Bursa menegaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.