sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tambahan Pembangkit Listrik EBT Tahun Ini Masih Sangat Minim

Market news editor Oktiani Endarwati
26/01/2021 20:00 WIB
Penambahan kapasitas terpasang listrik dari energi baru terbarukan (EBT) tahun ini diperkirakan hanya mencapai 400-500  megawatt (MW).
Tambahan Pembangkit Listrik EBT Tahun Ini Masih Sangat Minim (FOTO: MNC Media)
Tambahan Pembangkit Listrik EBT Tahun Ini Masih Sangat Minim (FOTO: MNC Media)

IDXChannel – Penambahan kapasitas terpasang listrik dari energi baru terbarukan (EBT) tahun ini diperkirakan hanya mencapai 400-500  megawatt (MW). Jumlah ini masih sangat jauh bila dibandingkan target realisasi yang tertuang dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Periset Teknologi dan Material Fotovoltaik Institute for Essential Services Reform (IESR) Daniel Kurniawan mengatakan, pada tahun 2020, penambahan kapasitas energi terbarukan hanya 187,5 MW, terendah dibandingkan 5 tahun sebelumnya. Hal ini karena penundaan konstruksi terutama proyek-proyek PLTA dan juga panas bumi.

"Penambahan kapasitas tahun 2020 mayoritas dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)," ujarnya dalam Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2021, Selasa (26/1/2021).

Di sisi bauran energi terbarukan di pembangkit listrik mengalami peningkatan hampir menyentuh 15% pada semester I/2020. Namun jika dilihat secara keseluruhan pembangkitan listrik kita masih didominasi batu bara yang juga meningkat 1,3%.

"Ini menunjukkan bauran listrik kita masih sangat kotor dan emisi ini perlu diturunkan hingga tahun 2030 jika kita ingin mencapai kesepakatan Paris," jelasnya.

Dia melanjutkan, untuk mencapai target 23% bauran energi terbarukan di 2025 maka harus ada penambahan kapasitas energi terbarukan setiap tahun sekitar 2 hingga 3 gigawatt.

Menurut dia, penambahan kapasitas dari PLTS diproyeksikan akan lebih banyak disumbang oleh PLTS Atap dibandingkan PLTS terpusat (IPP). Ini dikarenakan penyesuaian pasokan listrik oleh PLN yang berarti proses lelang ditunda.

"Segmen industri juga akan terus menjadi kontributor utama penambahan kapasitas PLTS Atap di tahun 2021 mengingat ketersediaan skema pembiayaan dan skala," tuturnya.  (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement