Saham GOTO ditutup koreksi 1,25 persen ke Rp79 pada perdagangan Senin ini. Mengacu target yang ditetapkan, maka terdapat potensi capital gain 39,24 persen dari harga GOTO saat ini.
Niko melihat adanya ruang pertumbuhan dari bisnis On-Demand Services (ODS) dan fintech, yang dinilai mulai menunjukkan profitabilitas lebih stabil.
Di sisi lain, bisnis e-commerce Tiktok Shop (TTS)-Tokopedia dinilai masih mengalami stagnasi dalam pertumbuhan Gross Transaction Value (GTV).
Namun, Tokopedia menargetkan perbaikan profitabilitas di 2025, didorong oleh strategi efisiensi biaya dan ekspansi layanan merchant.
“Mengingat ambisi TTS-Tokped untuk memperluas pangsa pasar, kami secara konservatif mengasumsikan GTV e-commerce yang datar,” tutur Niko.