sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Teguk (TGUK) Ungkap Penyebab Banyak Gerainya Tutup dan Tersisa 35 Outlet

Market news editor Fiki Ariyanti
08/01/2025 12:27 WIB
Manajemen PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) mengungkapkan sejumlah penyebab penutupan gerai sepanjang 2024.
Teguk (TGUK) Ungkap Penyebab Banyak Gerainya Tutup dan Tersisa 35 Outlet (foto mnc media)
Teguk (TGUK) Ungkap Penyebab Banyak Gerainya Tutup dan Tersisa 35 Outlet (foto mnc media)

Hingga kuartal III-2024, TGUK membukuan rugi bersih sebesar Rp20,10 miliar. Capaian ini berbanding terbalik dengan realisasi periode yang sama 2023, di mana perseroan mencetak laba Rp4,16 miliar. 

Sementara penjualan merosot dari Rp100,13 miliar pada sembilan bulan pertama 2023 menjadi Rp69,80 miliar di periode yang sama 2024.

"Ada tiga faktor yang menyebabkan hal ini (kuartal III-2024 rugi). Pertama, ada tagihan platform online yang cukup besar. Kedua, investasi di es krim, tetapi ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, serta ketiga, ada biaya akibat dari penutupan toko," ujar manajemen.

Manajemen TGUK memastikan, pada 2025, perseroan akan fokus dengan model Business to Business (B2B) dan Business to Costomer (B2C). 

"Untuk target TGUK 2025 adalah memastikan mengembalikan kondisi di awal 2023 melalui beberapa potensial growth, memaksimalkan potensial store dan island yang ada yang dibuka di beberapa public area, horeka, educational channel, dan dimaksimalkan juga TGUK yang ada di luar negeri Australia dan Amerika menjadi franchise dan hawker atau ice cream berjalan," katanya.

"Selain itu, fokus untuk B2B dan B2C. Untuk pembukaan model dine-in membutuhkan capex yang tinggi, jadi ke depan TGUK akan buka channel-channel yang potensial dengan model partnership, educational channel, dan publik transportasi channel," ujar manajemen.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement