Manajemen menegaskan, TGUK akan menambah gerai di kota-kota yang belum dijamah, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dan belum ada rencana penambahan gerai di luar negeri.
"Kami punya tiga kekuatan, yakni R&D yang kuat, sehingga TGUK tidak hanya ada minuman tapi ada snack, dessert, dan food. Juga mempunyai product untuk semua target market, serta channel pemasaran yang cukup banyak," tuturnya.
Saham TGUK hari ini masih betah di harga Rp50. Dalam setahun, saham emiten yang listing perdana di BEI pada 10 Juli 2023 itu sudah merosot 47,37 persen.
Jika dibandingkan dengan harga penawaran saham perdana (IPO) sebesar Rp110 per saham, maka harga saham TGUK hari ini sudah jeblok 54,54 persen.
(Fiki Ariyanti)