Perseroan merencanakan akan mendirikan Mark 1 AESLER-GREENIX di jantung kota Batam, 45 menit dari Singapura sebagai jembatan digital kedua negara. Adapun teknologi yang dipakai adalah Prefabricated Technology dan Artifical Intelligent Control System terbaru yang akan dinilai dapat membantu mentransformasikan Indonesia ke era digitalisasi.
Melalui Aesler-Greenix, perseroan berkomitmen untuk mengurangi konsumsi daya dan jejak karbon serta memaksimalkan energi terbarukan dan mempertahankan konstruksi berkelanjutan menggunakan bahan daur ulang dan pada akhirnya menetapkan tolok ukur untuk pembangunan ramah lingkungan.
"Dengan fokus pada Eco and Green Energy untuk Pengembangan Data Center, kami berkomitmen pada target kami untuk menjadi penyedia data center teknologi hijau terbesar untuk menyambut Era Digital Indonesia 5.0," pungkas Rony. (TYO)