Peringkat akan diturunkan jika WIKA tidak mampu menyelesaikan pembayaran pokok Sukuk yang telah jatuh tempo selama masa remedial. “Kami dapat meninjau kembali peringkat dan prospek Perusahaan jika selama masa remedial WIKA mampu menyelesaikan kewajiban pembayaran Sukuk tersebut,” pungkas Pefindo.
Informasi saja, efek utang dengan peringkat idCCC pada saat ini rentan untuk gagal bayar dan tergantung pada kondisi bisnis dan keuangan emiten yang lebih menguntungkan untuk dapat memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang. Akhiran (sy) mengindikasikan peringkat memenuhi prinsip Syariah.
Bursa Gembok Saham WIKA
Sebelumnya, pada Senin (18/12), bursa juga melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan efek WIKA.
Kebijakan suspensi itu diambil menyusul kegagalan WIKA dalam melunasi pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I tahun 2020 Seri A yang jatuh tempo pada 18 Desember 2023.
“Hal tersebut mengindikasikan adanya permasalah pada kelangsungan usaha perseroan,” tulis Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam pengumuman, Senin (18/12/2023).