Dolar Menguat Jadi Tantangan Pasar Minyak
Tantangan bagi pasar minyak, indeks dolar naik ke level tertinggi sejak pertengahan Maret menjadi 104,6 pada perdagangan Selasa, (5/9). Pada perdagangan pagi ini, dolar masih mengalami tren penguatan di level 104,82, naik 0,05 persen.
Tren bullish dolar didorong oleh sentimen risk-off menyusul mengecewakannya data PMI China dan Eropa, yang memicu kembali kekhawatiran terhadap perekonomian global.
Penurunan aktivitas bisnis zona euro meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan lalu. Hal ini disebabkan karena industri jasa yang dominan di blok tersebut mengalami kontraksi. Bahkan, blok tersebut dapat jatuh ke dalam resesi berdasarkan pembacaan beberapa analis.
"Kekhawatiran meningkat terhadap perlambatan pertumbuhan global yang disebabkan oleh China dan Eropa. Akibatnya dolar semakin menjadi safe haven yang kuat," kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Convera yang berbasis di Washington.
Sebaliknya, di AS, para analis semakin yakin bahwa perekonomian dapat menghindari resesi. Juga terdapat indikasi bahwa The Fed berada di jalur yang tepat untuk melakukan soft landing, dengan inflasi mendekati target namun pasar tenaga kerja tetap ketat.