Sementara itu, emiten produsen film PT MD Pictures Tbk (FILM) terpantau ikut terkoreksi. FILM sempat merangsek naik pada pukul 09:00 - 11:00 WIB, tetapi hilang kendali lalu jatuh jelang penutupan sesi pertama, turun (-1,63%) di level 362.
Menilik laporan keuangan FILM, Dirut Manoj Punjabi melaporkan bahwa sepanjang semester I-2021, penjualan perseroan justru naik Rp126,4 miliar, tumbuh 123% dibandingkan periode tahun sebelumnya.
Hal tersebut didorong pendapatan dari diversifikasi bisnis film melalui kerja sama layanan streaming, seperti WeTV, Iflix, Netflix, Vidio, Disney+Hotstar, Migo dan Maxstream.
Terakhir, PT Dyandra Media International TBK (DYAN) terpantau berada di zona hijau, meningkat 3 poin (3,33%) di level 93. Sebagai emiten penyedia jasa pertemuan dan pameran, DYAN diborong investor senilai Rp42,75 miliar dari 428 juta lembar saham.
Selanjutnya adalah pergerakan sejumlah emiten-emiten pusat perbelanjaan/mal. Emiten pengelola mal yang sebagian besar merupakan pemain properti-real estat, terpantau bergerak variatif sepanjang sesi pertama.