IDXChannel - Saham raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Apple Inc. (AAPL) kembali mencetar rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pada perdagangan Kamis (14/12/2023).
Saham AAPL mengalami kenaikan 0,15 persen pada sesi penutupan perdagangan di level USD198,11 per lembar saham.
Dalam sepekan, saham AAPL sudah terbang 2 persen dan secara year to date (YTD), saham AAPL melompat 58,4 persen. Jika dihitung sejak listing perdana pada 12 Desember 1980, saham AAPL sudah meroket 180 ribu persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Reli saham teknologi andalan indeks Nasdaq ini tak terlepas dari sentimen sikap dovish bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) yang kemungkinan akan mulai menurunkan suku bunga tahun depan.
The Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah sebesar 5,5 persen pada Rabu (13/12/2023), seperti yang diperkirakan sebagian besar investor. Namun, Ringkasan Proyeksi Ekonomi menunjukkan bahwa ekspektasi rata-rata dari anggota FOMC menunjukkan tingkat suku bunga sebesar 4,6 persen pada akhir tahun depan, jauh di bawah proyeksi sebelumnya 5,1 persen.