sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

The Fed Diprediksi Lebih 'Jinak' Angkat IHSG Sesi I ke 6.813

Market news editor Fiki Ariyanti
29/03/2023 13:45 WIB
Penguatan IHSG sesi I ini bertolak belakang dengan pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) yang mengalami pelemahan. 
The Fed Diprediksi Lebih 'Jinak' Angkat IHSG Sesi I ke 6.813. (Foto MNC Media).
The Fed Diprediksi Lebih 'Jinak' Angkat IHSG Sesi I ke 6.813. (Foto MNC Media).

Penguatan IHSG sejalan dengan kenaikan bursa regional. Mayoritas bursa Asia bergerak di zona hijau, di mana Indeks Hong Kong naik 1,91% dan Indeks Jepang menguat sebesar 0,66%. 

"Sentimen dari bursa saham Asia ditopang oleh beredarnya kabar terkait Alibaba Holdings yang berencana untuk membagi bisnisnya menjadi enam unit terpisah. Serta lima unit di antaranya memiliki fleksibilitas untuk meningkatkan modal dan berpotensi melakukan IPO," ulas riset tersebut.

Indeks sektoral ditutup mayoritas menguat pada sesi I, di mana penguatan indeks yang paling tinggi terjadi pada sektor energi yang menanjak 2,16%. 

Sementara it,u pelemahan terdalam terjadi pada sektor teknologi sebesar 1,03%. Kenaikan pada sektor energi ini didorong oleh kenaikan mayoritas harga komoditas, seperti Tin Cash 1,66% serta batu bara 0,14%.
 
Untuk nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I relatif membaik dari hari sebelumnya yang mencapai Rp6,37 atau lebih tinggi dari nilai transaksi pada sesi 1 pada perdagangan kemarin. Perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham sektor perbankan besar serta komoditas.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement