Dirikan Indigo Demi Inkubasi Bisnis Startup Digital
Tak hanya aktif dalam mendukung startup melalui suntikan modal, TLKM juga menjalankan program Indigo yang bergerak sebagai program inkubasi atawa akselerasi startup .
Adapun Indigo telah mengembangkan program pengembangan startup end-to-end yang dimulai dengan kegiatan nurturing creativity di tahapan pre-startup , akselerasi startup , hingga program follow-on-fundingyaitu sinergi bisnis dan investasi lanjutan.
Sejak diadakan pada 2013, program akselerasi startup digital Indigo secara konsisten melaksanakan startup batch intake sebanyak dua kali dalam setahun. Per 2021, Indigo telah membina 194 startup yang terdiri dari 15 jenis industri.
Adapun dari total startup yang dibina, sebanyak 91 startup alumni masih aktif menjalankan bisnisnya dan 28 lainnya masih berada dalam program inkubasi. Sementara 75 startup yang dibina mengalami kegagalan.
Sedangkan terdapat 24 startup binaan Indigo yang mendapatkan investasi lanjutan dari berbagai Venture Capital dan investor baik dari dalam maupun luar negeri.
Selama menjalankan program ini, startup binaan Indigo telah berkontribusi dalam mendigitalisasi Indonesia di berbagai sektor meliputi smart city, commerce, finansial, pendidikan, small medium enterprise, hingga kesehatan.
Bahkan, salah satu startup alumni Indigo tercatat berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Startup tersebut adalah RUN System atau RUNS yang resmi melakukan initial public offering atau IPO pada 2021 lalu.
Di tengah pandemi Covid-19 yang mewabah di tahun 2020, Indigo melakukan rebrandingmelalui peresmian tagar #TransformNation.
Menurut Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid, proses rebranding tersebut merupakan respons Telkom untuk menyesuaikan perubahan dalam menjalankan program inkubasi startup digital di masa new normal.
“Kebaruan dari proses rebranding bukan hanya secara internal dalam hal pengelolaan program inkubasinya, melainkan juga dengan meluncurkan inisiatif secara eksternal yang diharapkan bisa berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” katanya, dilansir dari siaran pers Telkom (7/9/2021).
Indigo memiliki visi untuk menjadi tempat yang tepat bagi para founder startup di Tanah Air. Melalui visinya, Indigo akan mewujudkan inovasi digital yang dapat berdampak besar bagi bangsa dan negara.
Adapun rebranding yang dilakukan oleh Indigo dilakukan guna mempercepat perkembangan ekosistem startup serta pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. (ADF)
Periset: Melati Kristina