IDXChanel – Perusahaan telekomunikasi terbesar di Tanah Air, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) tercatat berinvestasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sejak tahun 2020 lalu.
Investasi terhadap perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di bidang teknologi ini sudah direncanakan sejak 2018 silam. Adapun investasi sebesar Rp6,4 triliun atau senilai 23,7 miliar saham GOTO tersebut dilakukan melalui kajian yang matang.
Direktur Utama TLKM, Ririek Ardiansyah menjelaskan, investasi di Gojek didorong oleh strategi perusahaan, potensi sinergi dan peluang kolaborasi antara Telkomsel dan Gojek.
“Telkomsel dengan basis pelanggan yang sangat besar berpeluang untuk berkolaborasi menawarkan layanan digital melalui kerjasama dengan pelaku digital,” ujarnya dalam Rapat Panja Investasi BUMN pada Perusahaan Digital Komisi VI DPR RI, Selasa (14/6/2022).
Gojek dinilai sebagai mitra yang tepat karena memiliki layanan digital & model bisnis yang jelas sehingga mendorong potensi sinergi yang kuat dengan TLKM.
Terlahir sebagai platform digital karya anak bangsa, Gojek memiliki kapabilitas dan ekosistem layanan yang relevan dengan Indonesia. Ini bisa menjadi peluang bagi perusahaan teknologi tersebut untuk menjadi local champion.
Keputusan investasi ini juga didorong dengan rencana merger antara Gojek dengan Tokopedia yang berpotensi menjadi Super-App pertama yang lahir di Indonesia sehingga mendorong terbentuknya nilai sinergi yang lebih besar melalui integrasi pengguna dan penjual (merchant) di dalam Tokopedia.
Investasi TLKM di Gojek bertujuan mendorong adopsi ekonomi digital yang berkelanjutan dengan memanfaatkan kekuatan kolaborasi dari aset dan ekosistem dari kedua belah pihak. Sinergi antara TLKM dan GOTO akan mendorong percepatan transformasi digital bagi masyarakat Indonesia.
Dengan menjadi pemegang saham di GOTO, TLKM memiliki peluang untuk menggarap bisnis dengan perusahaan teknologi ini. Melalui kolaborasi ini, TLKM tercatat telah meraup keuntungan senilai Rp2,47 triliun dari investasi di GOTO per 10 Juni 2022.
Dukung Ekosistem Startup melalui Suntikan Modal
Selain berinvestasi di perusahaan rintisan terbesar Tanah Air yakni GOTO, TLKM juga terlibat aktif dalam memberikan bantuan pendanaan bagi startup potensial lainnya.
Melalui perusahaan ventura MDI Ventures, TLKM membantu perkembangan startup di dalam maupun luar negeri melalui program venture capital fund. Sepanjang 2020, tercatat 15 startup asal Indonesia, Singapura, hingga Amerika Serikat sudah didanai oleh perusahaan ini.
Di tengah gelombang restrukturisasi yang terjadi pada startup secara global, TLKM tetap menunjukkan dukungannya dengan tetap berinvestasi pada sejumlahstartup Tanah Air.
Adapun, sebagaimana dilansir dari pemberitaan media massa, manajemen mengungkapkan bahwa dukungan tersebut tetap dilakukan karena TLKM fokus mencari sinergi yang didapat antara startup dengan Telkom Group.
Dengan demikian, TLKM tetap dapat melalukan monetizing melalui sinergi dari startup tersebut meskipun terjadi penurunan harga saham.
Sejak 2016, MDI Ventures sudah berinvestasi ke 57 startup meliputi Kredivo, Cermati, Amartha, Tanihub, Si Cepat, Paksel, dan lain sebagainya.
MDI Ventures juga tercatat mendanai startup kesehatan Alodokter. Menurut data Crunchbase, perusahaan rintisan kesehatan ini masuk dalam putaran pendanaan seri C.
Sementara laman MDI Ventures menunjukkan, modal ventura ini juga telah memberi suntikan dana ke berbagai perusahaan rintisan asing seperti MPL asal India serta Anchanto asal Singapura.