Hal ini menjadi keunggulan bagi Indonesia jika dibandingkan Amerika Serikat (AS) yang mengalami resesi selama 2-3 kuartal.
Sentimen makro lainnya adalah tingginya indeks keyakinan konsumsi masyarakat Indonesia yang masih tinggi dibandingkan dengan Jepang yang sangat rendah.
Sentimen yang terakhir adalah pengumuman The Fed mengenai suku bunga di pertengahan Desember.
"Jika kebijakan The Fed mengenai suku bunga tidak agresif maka hal tersebut akan memberikan angin segar kepada pasar," pungkasnya. (NIA)
Penulis: Ahmad Dwiantoro