2. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK)
CBDK akan menjadi emiten ke-enam yang terdaftar di BEI pada tahun ini. Anak perusahaan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) ini bergerak di sektor Properti & Real Estat dengan sub industri Pengembang & Operator Real Estat.
CBDK melepas 5,67 juta lot saham kepada publik dalam aksi korporasi ini atau setara 10 persen. Harga IPO final ditetapkan di batas atas Rp4.060 sehingga dana IPO yang diserap perusahaan milik Agung Sedayu dan Salim Group ini mencapai Rp2,3 triliun dengan nilai kapitalisasi pasar Rp23 triliun.
Perseroan menunjuk Trimegah Sekuritas (LG) sebagai underwriter. Selama proses penawaran (offering), pemesanan saham CBDK mencapai 54 juta lot sehingga terjadi kelebihan permintaan (oversubscription) 9,82 kali.
3. PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT)
Saham OBAT berada di sektor Kesehatan dengan sub industri Farmasi. Perusahaan yang didirikan pada 2015 ini secara spesifik berada di industri maklon herbal, kosmetik, dan minuman fungsional serta botanikal.
OBAT melepas 1,7 juta lot saham atau 28,33 persen dari total saham tercatat di BEI. Di samping itu, OBAT juga memberikan waran dengan rasio 2:1. Harga IPO emiten milik Narno Raharjo ini ditetapkan sebesar Rp350 sehingga perseroan menghimpun dana Rp59,5 miliar.