sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tinggalkan Bisnis Plastik, PACK Fokus Jadi Holding Company

Market news editor Desi Angriani
27/09/2025 13:35 WIB
PACK akan menghentikan kegiatan usaha di bidang perdagangan eceran pembungkus plastik serta industri barang plastik untuk pengemasan.
Tinggalkan Bisnis Plastik, PACK Fokus Jadi Holding Company (Foto: iNews Media Group)
Tinggalkan Bisnis Plastik, PACK Fokus Jadi Holding Company (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) akan menghentikan kegiatan usaha di bidang perdagangan eceran pembungkus plastik serta industri barang plastik untuk pengemasan.

Langkah ini diambil seiring dengan keputusan perseroan untuk bertransformasi menjadi perusahaan induk (holding company) yang berfokus pada sektor pertambangan mineral, terutama nikel.

Dalam prospektus PACK yang dipublikasikan Selasa (23/9/2025), manajemen PACK menyatakan, telah memiliki sumber daya manusia yang memadai untuk mendukung peralihan strategi bisnis tersebut. 

Selain itu, perseroan juga akan mengangkat direktur baru dengan keahlian di sektor pertambangan guna memperkuat pengawasan terhadap anak perusahaan yang bergerak di bidang tersebut.

Dari sisi kinerja, perubahan arah bisnis ini diyakini bakal mendongkrak profitabilitas. Di mana laba periode berjalan perseroan diperkirakan melesat dari Rp533,37 miliar menjadi Rp7,01 triliun.

Aset perseroan juga diproyeksi melonjak signifikan dari Rp70,47 miliar menjadi Rp2,83 triliun, seiring dengan adanya investasi dan penyertaan pada perusahaan-perusahaan di sektor pertambangan. Adapun pembayaran kepada pihak penjual akan dilakukan secara bertahap dalam bentuk utang lain-lain (other payable).

Dari sisi rasio keuangan, transformasi bisnis ini turut mengubah sejumlah indikator penting. Return on Asset (ROA) tercatat 0,57 persen, Return on Equity (ROE) mencapai 21,21 persen, dan margin laba bersih (net margin) sebesar 78,39 persen. 

Namun, rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar hanya 0,03x, sedangkan rasio total liabilitas terhadap total aset tercatat 0,98x dan terhadap ekuitas sebesar 36,27x.

Sebagai bagian dari transformasi, PACK juga menyiapkan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perseroan akan menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) yang nantinya bisa dikonversi menjadi hingga 35 miliar saham baru.

Dana hasil rights issue dengan OWK tersebut akan digunakan untuk mendanai akuisisi dua perusahaan nikel dengan total nilai transaksi USD168,78 juta atau lebih dari Rp2,7 triliun. 

Melalui anak usahanya, PT Sumber Cahaya Raya dan PT Adhi Prakarsa Raya, PACK berencana membeli masing-masing 30 persen saham PT Konutara Sejati senilai USD68,7 juta serta 34,5 persen saham PT Karyatama Konawe Utara senilai USD100,08 juta dari Denway Development Limited. 

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement