sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

TLKM, ISAT, dan EXCL Bersaing Ketat di Tengah Lesunya Daya Beli

Market news editor Rahmat Fiansyah
23/11/2024 18:01 WIB
Industri telekomunikasi nasional tengah terdampak daya beli masyarakat yang lesu sehingga berdampak pada kinerja TLKM, EXCL, dan ISAT.
Industri telekomunikasi nasional tengah terdampak daya beli masyarakat yang lesu sehingga berdampak pada kinerja TLKM, EXCL, dan ISAT. (Foto: MNC Media)
Industri telekomunikasi nasional tengah terdampak daya beli masyarakat yang lesu sehingga berdampak pada kinerja TLKM, EXCL, dan ISAT. (Foto: MNC Media)

"Data payload ISAT hanya sedikit menurun sebesar 0,5 persen, namun ARPU menurun dengan jumlah yang lebih besar menjadi Rp37,2 ribu," kata Bob.

Dari sisi pelanggan, ISAT mengalami penurunan sebanyak 2,2 juta dan TSEL 1,5 juta pelanggan. Adapun EXCL mampu menambah pelanggan sebanyak 100 ribu hingga 30 September 2024.

Bob menambahkan, biaya operasional dan pemasaran TLKM naik cukup tinggi di tengah upaya melindungi pangsa pasar di Jawa. Sementara ISAT dan EXCL relatif lebih stabil terkait biaya.

Dia pun mempertahankan rating NEUTRAL untuk sektor telekomunikasi mengingat ketatnya persaingan dan daya beli masyarakat yang lesu. Untuk saham TLKM dan EXCL, CGSI memasang rating HOLD dengan target harga masing-masing Rp3.050 dan Rp2.350. Sementara rating ADD disematkan pada saham ISAT dengan target Rp2.670.

Untuk TLKM, Bob melihat ARPU perseroan relatif stagnan dalam dua atau tiga tahun ke depan. Namun, laba bersih perusahaan milik negara ini tak terlalu sensitif terhadap ARPU dibandingkan kompetitornya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement