sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

TOBA Fokus Garap Bisnis Energi Terbarukan dan Kendaraan Listrik

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
11/11/2022 08:48 WIB
TBS Energi Utama (TOBA) mengungkapkan perseroan akan fokus pada bisnis energi baru terbarukan (EBT) dan kendaraan listrik.
TOBA Fokus Garap Bisnis Energi Terbarukan dan Kendaraan Listrik. (Foto: MNC Media).
TOBA Fokus Garap Bisnis Energi Terbarukan dan Kendaraan Listrik. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengungkapkan perseroan akan fokus pada bisnis energi baru terbarukan (EBT) dan kendaraan listrik. Ini merupakan komitmen perseroan untuk mencapai netralitas karbon pada 2030.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), TOBA meluncurkan komitmen perseroan yang baru yakni, Towards a Better Society 2030 (TBS2030). 

Adapun, komitmen baru ini terdiri dari tiga tujuan utama yaitu, lingkungan yang lestari atau thriving environment, masyarakat berdaya atau empowered people, serta mitra terpercaya atau trusted partner.

“Kami juga memahami bahwa peran sosial perusahaan lebih dari sekadar meningkatkan akses menuju energi bersih dan solusi transportasi rendah karbon,” kata Direktur Utama TOBA Dicky Yordan, ditulis Jumat (11/11/2022).

Dicky mengungkapkan, dengan tiga tujuan utama tersebut, perseroan ingin memulai membangun masa depan energi yang bermanfaat bagi masyarakat, membangun masyarakat yang berdaya dan menjadi mitra terpercaya bagi semua.

Ia menyebut, perseroan telah merancang program yang menyeluruh, yang menyediakan kerangka kerja untuk memastikan penciptaan nilai atau value creation bagi setiap pemangku kepentingan.

Sepanjang 2021, TOBA telah mendapatkan berbagai kesepakatan bisnis untuk memperluas portofolio energi terbarukan perseroan, antara lain dengan mengakuisisi pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Lampung untuk menghasilkan daya 6 megawatt, juga mengembangkan ladang angin di Kawasan Indonesia Timur.

Kemudian, pada November 2021, TOBA juga mengumumkan pembentukan perusahaan patungan atau joint venture dengan GoTo yang disebut Electrum, dengan visi untuk membangun ekosistem kendaraan listrik roda dua yang berkembang pesat di Indonesia.

Menurut Dicky, upaya dekarbonisasi tersebut menginspirasi perseroan untuk perubahan yang lebih jauh, mulai dari ekonomi tradisional yang tinggi karbon menuju pendekatan yang lebih inklusif dengan masyarakat sekitar.

“Inilah yang menempatkan kami pada jalan menuju netralitas karbon pada tahun 2030 mendatang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dicky menjelaskan, makna keberlanjutan di perseroan harus melampaui isu iklim dan lingkungan. Kerangka kerja keberlanjutan yang dimiliki juga mencakup tanggung jawab sosial perseroan kepada seluruh tenaga kerja dan komunitas.

Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, perseroan berupaya untuk memperkenalkan sebuah transformasi yang tertib dan transparan. TBS2030 menekankan tentang komitmen TOBA terhadap perilaku bisnis yang bertanggung jawab, yang mempertimbangkan kebutuhan semua pemangku kepentingan.

“Tujuannya juga untuk memastikan bahwa pertumbuhan di seluruh operasi bisnis kami dilakukan dengan bentuk yang rendah karbon,” pungkas Dicky. 

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement