Deretan saham lain juga mencatatkan kenaikan di atas 2.000 persen, antara lain PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) besutan Haji Isam, PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX), dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA). (Lihat tabel di bawah ini.)

Perlu dicatat, penguatan saham MORA tercatat terjadi sebelum pengumuman rencana penggabungan usaha. Kabar merger dengan unit bisnis Grup Sinarmas PT Eka Mas Republik (EMR) atau MyRepublic sendiri baru disampaikan perseroan beberapa hari terakhir.
Tidak ketinggalan, PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) dan PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) turut masuk dalam jajaran top gainers dengan penguatan signifikan.
Meski mencerminkan potensi keuntungan besar, lonjakan tajam saham-saham ini juga menuntut kewaspadaan.
Pergerakan harga yang ekstrem kerap diiringi volatilitas tinggi, sehingga pelaku pasar perlu mencermati likuiditas, aksi korporasi, serta risiko koreksi yang bisa terjadi sewaktu-waktu. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.