Keduanya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) masing-masing pada 22 November 2021 dan 26 Oktober 2010. dengan nilai kapitalisasi pasar yakni mencapai Rp47,62 triliun dan Rp45,2 triliun.
Mitratel saat ini mengelola lebih dari 39.400 menara telekomunikasi di seluruh Indonesia, menjadikannya penyedia menara independen terbesar di Asia Tenggara. Sekitar 72 persen saham MTEL dikuasai oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), sementara pemerintah memegang kendali atas Telkom melalui entitas dana kekayaan negara, Danantara.
Sementara itu, Tower Bersama Infrastructure memiliki lebih dari 23 ribu situs telekomunikasi. Kepemilikan perseroan mayoritas dimiliki oleh Bersama Digital Infrastructure Asia Pte, platform investasi milik Provident Capital dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Macquarie Group juga tercatat sebagai pemegang saham minoritas dengan investasi sekitar USD610 juta pada 2022.
(Dhera Arizona)