"Para pemenang tender nanti juga akan menggunakan cukup banyak (infrastruktur)," kata Indra.
Sebagai informasi, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencatat kinerja positif pada paruh pertama tahun ini. Pendapatan operasional konsolidasi perseroan mencapai Rp6,39 triliun, tumbuh 3,9 persen secara year-on-year (yoy).
Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) juga meningkat 3,7 persen menjadi Rp5,32 triliun. Sementara laba bersih mencapai Rp1,65 triliun, tumbuh 2,9 persen yoy.
Advisor-Group Investor Relations TOWR, Adam Gifari mengatakan, 2025 menjadi tahun bagi TOWR untuk kembali memfokuskan diri pada kekuatan utamanya sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi dengan skala operasi yang signifikan.
"Setiap kali kami menambah aset, kami selalu berusaha untuk mendapatkan nilai sebanyak mungkin dari aset tersebut," ujar Adam.