Adam meyakini hal ini akan mendukung ketahanan Return on Equity (ROE) dan Return on Assets (ROA) yang masing-masing berada pada 17,5 persen dan 8 persen pada kuartal kedua 2025.
"Skala operasi kami seharusnya memungkinkan ROE dan ROA yang stabil," ujar Adam.
Sebagai salah satu langkah fokus ulang, perusahaan berhasil mengurangi utang sebesar Rp1,6 triliun pada kuartal ini, sehingga saldo utang bruto turun menjadi Rp50 triliun. Penurunan utang ini merupakan hasil dari fokus manajemen pada keunggulan operasional yang mengarah pada pengumpulan kas yang lebih baik, di samping terus mengembangkan bisnis.
(Rahmat Fiansyah)