Selain itu, BMRI juga turut melakukan pembaruan jangka waktu fasilitas Trust Receipt untuk TPIA dari yang semula USD50 juta menjadi USD75 juta.
Susana menekankan, ke depan BMRI akan terus menggali potensi kredit di sektor-sektor prospek positif lainnya seperti Fast Moving Consumer Goods ( FMCG ), perkebunan sawit dan CPO, energi serta konstruksi.
"Tak hanya itu, kami juga menyasar bisnis-bisnis potensial di kantor-kantor wilayah sebagai salah satu bentuk mitigasi BMRI untuk membantu agenda pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya. (SNP)