IDXChannel - Indeks bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street dibuka melemah pada Jumat (11/7/2025) setelah Presiden Donald Trump kembali menaikkan tarif impor terhadap Kanada menjadi 35 persen.
Hal ini dinilai menambah ketidakpastian dalam agenda kesepakatan dagang AS dengan negara mitranya.
Dow Jones turun 263 poin atau 0,59 persen. Sementara itu, S&P 500 terkoreksi 32 poin atau 0,51 persen, dan Nasdaq turun 96 poin atau 0,42 persen.
Trump pada Kamis (10/7/2025), mengumumkan tarif baru sebesar 35 persen untuk barang-barang impor dari Kanada, naik dari 25 persen yang telah diberlakukan sejak Maret.
Dia juga memperingatkan bahwa tarif dapat kembali naik apabila Kanada mengambil langkah balasan.
Presiden AS itu juga mengisyaratkan kemungkinan penerapan tarif lebih luas sebesar 15-20 persen untuk negara-negara lain, naik dari baseline saat ini sebesar 10 persen.
Trump mengatakan, Uni Eropa akan menerima surat resmi terkait kebijakan tarif pada hari yang sama, sementara blok tersebut masih berupaya mencapai kesepakatan perdagangan dengan Washington.
Pekan ini, Trump memperluas kebijakan tarifnya dengan menargetkan sejumlah negara, termasuk sekutu lama seperti Jepang dan Korea Selatan, serta memperkenalkan tarif baru sebesar 50 persen untuk komoditas tembaga.
Para investor kini juga tengah bersiap menyambut musim laporan keuangan. Bank-bank besar di Wall Street dijadwalkan mulai merilis kinerja kuartalan mereka pekan depan, dengan JP Morgan akan mengawali pada Selasa.
Sejumlah data ekonomi juga akan dirilis dalam beberapa hari mendatang, termasuk data inflasi konsumen dan produsen serta penjualan ritel, yang dinantikan investor untuk menilai dampak gejolak perdagangan terhadap perekonomian AS.
Sementara itu, laporan ketenagakerjaan AS yang kuat pada pekan lalu membuat harapan pemangkasan suku bunga pada Juli semakin tipis. Berdasarkan data CME FedWatch, peluang pemangkasan suku bunga pada September kini mencapai 62,2 persen.
Analis menilai S&P 500 dan Nasdaq diperkirakan akan menutup pekan ini dengan pergerakan yang stagnan, sementara Dow Jones diproyeksi akan mengakhiri reli tiga pekan beruntun, dilansir Investing, Jumat (11/7).
Di sisi lain, saham-saham kripto turut menguat seiring lonjakan harga bitcoin ke rekor tertinggi. Saham Coinbase Global (NASDAQ:COIN) naik 1,5 persen, Bitfarms melonjak 8,4 persen, sementara Strategy dan Riot Platforms (NASDAQ:RIOT) masing-masing menguat lebih dari 3 persen.
Saham Levi Strauss & Co (NYSE:LEVI) juga tumbuh sebesar 6,7 persen setelah perusahaan menaikkan proyeksi pendapatan dan laba tahunan serta melaporkan hasil kuartalan yang melampaui ekspektasi.
(DESI ANGRIANI)