IDXChannel – PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, terutama dalam mendukung peningkatan transaksi pasar modal Indonesia, khususnya transaksi marjin.
Meskipun dalam perjalanannya pasar modal Indonesia sempat mengalami penurunan sebagai dampak dari meluasnya pandemi Covid-19 sejak akhir Maret 2020 yang lalu, namun PEI mampu turut berkontribusi positif dalam mendukung pemulihan perekonomian Indonesia, khususnya sektor pasar modal terutama pada Kuartal IV-2020 lalu.
“Sepanjang tahun 2020, PEI telah menyalurkan pendanaan berupa Pendanaan Transaksi Marjin kepada Anggota Bursa senilai total Rp1,01 Triliun, atau melonjak lebih dari 10 kali lipat total penyaluran pendanaan di tahun 2019 yaitu senilai Rp74,1 miliar,” ungkap Armand Eugene Richir Direktur Utama PEI, dalam paparannya secara virtual, Kamis (19/8/2021).
Hal ini dikarenakan pada tahun 2019, lanjutnya, PEI baru mulai menyalurkan pendanaan di Kuartal IV 2019, atau 6 bulan setelah PEI mendapatkan izin dari OJK yaitu di bulan April 2019. Selain itu, posisi rata-rata outstanding harian di tahun 2020 mencapai Rp91 miliar, dan pernah mencapai posisi tertingginya di bulan Desember yaitu sebesar Rp187 miliar per hari di tanggal 19 Desember 2020.
“Hal tersebut tidak terlepas dari tingginya nilai transaksi Marjin di Bursa Efek Indonesia pada bulan Desember 2020, yang mencapai total Rp1,2 triliun,” tegasnya.